MAKALAH
Konsep Dasar Ilmu
Ekonomi
Disusun
untuk memenuhi tugas mata kuliah
Ilmu
Ekonomi Mikro
Dosen
Pengampu :
Achmad Munif, MM
.
Disusun
oleh :
Muhammad Irfandi B. (931332715)
Retno
Sulistiyani (931335515)
M. Fahmi Idris (931336115)
Cici Agustina Sari (931337215)
Mylandikha Dewi (931337315)
Arif Saputra (931338115)
PROGRAM
STUDI EKONOMI SYARI’AH
JURUSAN
SYARI’AH
SEKOLAH
TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) KEDIRI
2016
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Banyak penulis
hari-hari awal didefinisikan ekonomi sebagai “ilmu kekayaan”. Adam Smith sering
kenal sebagai bapak ilmu ekonomi modern, didefinisikan ekonomi sebagai “Sebuah
penyelidikan ke dalam sifat dan penyebab kekayaan bangsa-bangsa.”
Definisi-definisi ini cacat karena mereka memberikan banyak pentingnya
kekayaan. Sebagai kekayaan bukanlah segalanya, itu hanya mengarah untuk
mencapai kesejahteraan manusia. Oleh karena itu manusia merupakan yang
merupakan tujuan semua kegiatan ekonomi. Profesor Dr Alfred Marshall adalah
ekonom pertama yang memberi definisi logis dari ekonomi. Ia mendefinisikan
ekonomi sebagai: “Sebuah studi tentang umat manusia dalam bisnis biasa
kehidupan, itu memeriksa bahwa bagian dari tindakan individu dan sosial yang
terkait erat dengan pencapaian dan penggunaan materi syarat”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan
oleh makalah diatas dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :
1.
Apakah pengertian ilmu ekonomi ?
2.
Apa saja pembagian ilmu ekonomi ?
3.
Apakah cabang ilmu ekonomi ?
4.
Bagaimana pernyataan positif dan normatif ?
5.
Bagaimana motif dan prinsip ilmu ekonomi ?
6.
Bagaimana metodologi ilmu ekonomi ?
7.
Apa kegunaan ilmu ekonomi ?
C.
Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian ilmu ekonomi.
2. Untuk mengetahui pembagian ilmu
ekonomi.
3. Untuk mengetahui cabang
ilmu ekonomi.
4. Untuk
mengetahui pernyataan
positif dan normatif.
5. Untuk
mengetahui motif dan prinsip ilmu ekonomi.
6. Untuk mengetahui metodologi ilmu
ekonomi.
7. Untuk mengetahui kegunaan ilmu
ekonomi.
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Ilmu Ekonomi
Ilmu ekonomi
adalah suatu bidang ilmu pengetahuan yang sangat luas liputannya. Oleh sebab
itu sangatlah sukar untuk membuat definisi yang akan memberikan gambaran yang
tepat mengenai analisis-analisis yang diliputi oleh ilmu ekonomi. Namun
demikian ini tidaklah berarti bahwa suatu definisi yang secara ringkas
menerangkan bidang studi ilmu ekonomi sama sekali tidak dapat dilakukan. Dalam
usaha untuk memberikan gambaran ringkas mengenai bidang studi ilmu ekonomi.[1]
Ilmu ekonomi
pengertian dari Oikonomia yaitu dari bahasa latin dari asal kata oikos
yang berarti rumah tangga dan nomos yang berarti aturan. Sehingga secara
sederhana Ekonomi diartikan sebagai aturan-aturan dalam rumah tangga dalam
upaya memenuhi kebutuhan.
Ilmu
ekonomi merupakan cabang ilmu sosial yang mempelajari berbagai perilaku pelaku
ekonomi terhadap keputusan-keputusan ekonomi yang dibuat. Ilmu ini diperlukan
sebagai kerangka berpikir untuk dapat melakukan pilihan terhadap berbagai
sumber daya yang terbatas untuk memenuhi kebutuhan manusia yang tidak terbatas.[2]
Sejalan dengan
kemajuan ilmu pengetahuan dan perkembangan ilmu ekonomi, aturan-aturan dalam
rumah tangga mengalami penyesuaian serta pengembangan sebagai berikut (Ilmu
Ekonomi menurut beberapa ahli):[3]
a.
Ilmu ekonomi secara sistematis mempelajari tingkah laku manusia
dalam usahanya untuk mengalokasikan sumber – sumber daya yang terbatas guna
mencapai tujuan tertentu (ADAM SMITH).
b.
Ilmu ekonomi adalah ilmu atau studi yang mempelajari kehidupan
manusia sehari – hari (ALFRED MARSHALL).
c.
Ilmu ekonomi adalah ilmu pilihan, ilmu ini mempelajari bagaimana
orang memilih menggunakan sumber produksi yang langka atau terbatas untuk
memproduksi berbagai komoditi dan menyalurkannya keberbagai anggota masyarakat
untuk segera dikonsumsi (PAUL A SAMUELSON).
d.
Ilmu ekonomi adalah disiplin ilmu yang sayang sekali bila tidak
diperlukan secara ilmiah karena para tokoh terkemukanya sibuk mengurusi solusi
– solusi untuk menghadapi masalah – masalah mendesak zaman itu (VON NEUMANN dan
MORGENSTERN).
e.
Ilmu ekonomi adalah suatu ilmu yang mempelajari masyarakat dalam
usahanya untuk mencapai kemakmuran (kemakmuran suatu keadaan dimana manusia
dapat memenuhi kebutuhannya, baik barang – barang maupun jasa) (M. MANULANG).
f.
Ilmu ekonomi adalah suatu studi tentang pemanfaatan sumber daya
yang langka untuk memenuhi kebutuhan manusia yang tidak terbatas (LIPSEY).
g.
Ilmu ekonomi dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu ilmu ekonomi
deskriptif, teori ekonomi, dan ilmu ekonomi terapan(ALFRED W).
Jadi, Ilmu
ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan
menciptakan kemakmuran. Inti masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan
antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang
jumlahnya terbatas. Permasalahan tersebut kemudian menyebabkan timbulnya
kelangkaan.[4]
B.
Pembagian Ilmu Ekonomi
Analisis ekonomi dapat dibedakan kepada tiga golongan, yaitu:
a.
Ekonomi Deskriptif [5]
Bidang ilmu
ekonomi ini adalah analisis ekonomi yang menggambarkan keadaan yang sebenarnya
wujud dalam perekonomian. Analisis mengenai keadaan petani di Jawa Tengah
adalah tergolong sebagai ilmu ekonomi deskriptif. Setiap ilmu pengetahuan
bertujuan untuk menganalisiskan kenyataan yang wujud di alam semesta dan di
dalam kehidupan manusia. Oleh karena itu penting untuk mengetahui kenyataan
yang wujud. Misalnya, kita ingin mengetahui pengaruh kenaikan harga kepada
kenaikan produk pangan. Ini sukar dijelaskan karena produksi pangan bukan saja
dipengaruhi oleh harganya tetapi oleh banyak faktor lain seperti iklim, harga
barang lain, dan keadaan ekonomi.
b.
Teori Ekonomi[6]
Teori ini
adalah pandangan-pandangan yang menggambarkan sifat hubungan yang wujud dalam
kegiatan ekonomi, dan ramalan tentang peristiwa yang terjadi apabila suatu
keadaan yang mempengaruhinya mengalami perubahan. Teori ini merupakan cabang ekonomi yang bertugas menyusun model analisis
ekonomi untuk menerangkan perilaku sistem perekonomian secara garis besar.
Manfaat teori ekonomi terasa sekali bagi seseorang yang akan menetapkan suatu
kebijaksanaan ekonomi ataubagi seorang pengamat ekonomi.
Ruang
lingkupnya meliputi:
a)
Ekonomi makro : bagian dari teori ekonomi yang
mempelajari perilaku perekonomian secara agregat atau keseluruhan. Misalnya
permintaan masyarakat, produksi nasional, pendapatan nasional, dll.
b)
Ekonomi mikro : bagian dari teori ekonomi yang
mempelajari perilaku perekonomian secara individual. Misalnya perilaku rumah
tangga produsen dan konsumen.
c.
Ekonomi Terapan[7]
Bidang
ini merupakan cabang ilmu ekonomi yang menelaah tentang kebijakan yang perlu
dilaksanakan untuk mengatasi masalah-masalah ekonomi. Fungsinya sebagai
landasan dalam merumuskan kebijakan-kebijakan ekonomi. Dalam perekonomian ada
tujuan-tujuan yang ingin di capai antara lain: mencapai pertumbuhan ekonomi
yang cepat, menciptakan kestabilan harga-harga, mengatasi masalah pengangguran,
dan mewujudkan distribusi pendapatan yang merata.
C.
Cabang Ilmu Ekonomi
Ilmu ekonomi dapat dibagi menjadi delapan cabang, diantaranya:
a.
Ilmu ekonomi moneter adalah cabang ilmu ekonomi yang membahas
tentang uang, perbankan, dan lembaga keuangan lainnya.
b.
Ilmu ekonomi publik adalah cabang ilmu ekonomi yang membahas
tentang kebijakan pemerintah dalam perekonomian.
c.
Ilmu ekonomi industri adalah cabang ilmu ekonomi yang memfokuskan
pembahasan pada interaksi berbagai perusahaan dalam indusri.
d.
Ilmu ekonomi internasional adalah cabang ilmu ekonomi yang membahas
tentang kegiatan perekonomian antarbangsa atau antarbangsa.
e.
Ilmu ekonomi regional adalah cabang ilmu ekonomi yang membahas
tentang interaksi ekonomi antarwilayah dan proses perkembangan suatu wilayah.
f.
Ilmu ekonomi SDA adalah cabang ilmu ekonomi yang membahas masalah
dan alokasi sumber daya alam yang optimal menurut ekonomi.
g.
Ilmu ekonomi SDM adalah cabang ilmu ekonomi yang membahas faktor
produksi tenaga kerja.
h.
Ilmu ekonomi syariah adalah cabang ilmu ekonomi syariah bertujuan
untuk menerapkan ekonomi syariah.
D.
Pernyataan Positif dan Normatif
Dalam
mempelajari ilmu ekonomi, perlulah
dengan sungguh-sungguh disadari arti dan perbedaan dari pernyataan
positif dan pernyataan normatif.
a.
Pernyatan Positif
Pernyataan
positif menggambarkan fakta-fakta dari kegiatan ekonomi yang terjadi di
masyarakat. Fakta-fakta ini berhubungan dengan perkiraan tentang hal yang sudah
terjadi. Contoh: penerapan teknologi di bidang pertanian dapat membuat hasil
pertanian meningkat. [8]
Ekonomi
positif, menurut Keynes adalah berkenaan dengan upaya memahami mengenai “what
is” bukan “what ought to be.” Ekonomi positif berfungsi
mendiskripsikan situasi ekonomi termasuk membuat kesimpulan umum menjadi
prinsip-prinsip ekonomi.hasilnya dapat dipakai memprediksikan konsekuensi yang
akan terjadi jika seadainya asa perubahan lingkungan.[9]
b.
Pernyataan
Normatif
Ekonomi normatif terutama berkaitan dengan
kriteria kebijakan yang optimal. Ilmu ekonomi normatif menggunakan studi
empiris dan prediksi ekonomi positif, serta menggabungkan keduanya dengan
pertimbangan nilai yang mencerminkan gagasan ideal tentang masyarakat dalam
rangka untuk memperoleh rekomendasi kebijakan. Contohnya, apakah lembaga
administratif pemerintahan lebih baik daripada pasar daalam menampung perubahan
pola permintaan air? Berapa polusi yang dapat diperkenankan.[10]
Ekonomi normatif disebut seni ekonomi (the
art of economics) disamping tidak bebas nilai, juga tidak bebas dari
pengaruh ekonomi positif. Pernyataan ini berkenaan dengan upaya memahami
mengenai “what ought to be.”[11]
E.
Motif
dan Prinsip Ilmu Ekonomi
a.
Motif
Ilmu Ekonomi
Motif Ekonomi adalah alasan ataupun tujuan
seseorang sehingga seseorang itu melakukan tindakan ekonomi. Motif ekonomi
terbagi dalam dua aspek :
a)
Motif
Intrinsik, disebut suatu keinginan untuk melakukan tindakan ekonomi atas
kemauan sendiri.
b)
Motif
Ekstrinsik, disebut suatu keinginan untuk melakukan tindakan ekonomi atas
dorongan orang lain.
Motif ekonomi dapat digolongkan menjadi
beberapa macam, diantaranya:
a)
Keinginan
memenuhi kebutuhan yaitu tindakan manusia didorong oleh hasrat ingin memenuhi
kebutuhan. Contoh : seorang bekerja keras untuk mendapatkan uang itu dapat
untuk memenuhi kebutuhan makan setiap hari.
b)
Keinginan
mendapatkan kekuasaan yaitu keinginan manusia yang sudah makmur, tetapi masih
melakukan tindakan ekonomi karenan dorongan untuk memperoleh kekuasaan. Contoh
: pengusaha sukses yang masih mengembangkan usahanya supaya perusahaanya
terkenal dan bias menguasai ekonomi di bangsa Indonesia.
c)
Keinginan
mendapatkan penghargaan dari sesama manusia, yaitu tindakan manusia yang
didorong untuk mendapakan penghargaan. Contoh : Karyawan yang rajin agar
mendapat penghargaan sebagai karyawan teladan dari perusahaannya.
d)
Keinginan
untuk meningkatkan kesejahteraan sesama manusia, yaitu tindakan manusia dengan
maksud meringankan penderitaan orang lain , meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Contoh: Seseorang bekerja keras, dan hasilnya untuk menyumbang korban bencana
letusan gunung merapi.
b.
Prinsip Ekonomi[12]
Prinsip ekonomi
merupakan pedoman untuk melakukan tindakan ekonomi yang didalamnya terkandung
asas dengan pengorbanan tertentu dan dengan mendapatkan hasil yang maksimal.
sehingga tercapailah semua tujuan.
Prinsip
ekonomi harus diberlakukan sesuai denan faktor kelangkaan yang telah kita
bicarakan sebelumnya. Didorong engan faktor kelangkaan, maka faktor faktor
produksi yang ada harus digunakan semaksimal mungkin dalam rangka menghasilkan
barang dan jasa.
Ciri-
ciri prinsip ekonomi:
a)
Selalu bersikap hemat.
b)
Selalu menentukan skala prioritas (kebutuhan yang
mendesak atau penting didahulukan dan diurutkan sampai kebutuhan yang tidak penting
dan tidak mendesak).
c)
Selalu bertindak dengan rasional dan ekonomis (melalui
perencanaan yang matang).
d)
Selalu bertindak dengan prinsip cost and benefit
(pengeluaran biaya diikuti dengan hasil yang ingin diperoleh).
F.
Metodologi Ilmu Ekonomi[13]
Metodologi ekonomi
adalah ilmu yang mempelajari metode, umumnya metode ilmiah, yang berhubungan
dengan ekonomi, termasuk prinsip tentang pertimbangan ekonomi. Istilah
'metodologi' juga umum meskipun salah dan digunakan sebagai sinonim dari
'metode'.
Tahap
metodologi ilmu ekonomi:
a.
Melakukan observasi dan memilih teori
b.
Mengidentifikasi permasalahan serta menentukan variabel dan
hipotesis.
c.
Menggunakan asumsi dan model:
a)
Penggunaan Model Diagram Aliran Sirkuler
b)
Penggunaan Model Kurva Batas Kemungkinan Produksi
G.
Kegunaan Ilmu Ekonomi[14]
a.
Manfaat mempelajari Ilmu Ekonomi
Pengertian Ilmu
Ekonomi secara umum yaitu suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari cara / sistem
tingkah laku manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup agar mencapai kemakmuran.
b.
Manfaat mempelajari ilmu Ekonomi :
a)
Setiap manusia pasti berusaha mengatur kebutuhan ekonominya, maka
dari itu ilmu ekonomi sangat berperan penting di sektor kebutuhan manusia.
b)
Ilmu ekonomi sangat berperan penting bagi suatu daerah, baik daerah
kecil maupun besar seperti negara, karena ilmu ini dapat meningkatkan taraf
hidup Sumber Daya Manusia.
c)
Ilmu ekonomi sangat berperan penting dalam mengatur prinsip
kebutuhan pokok sosial / masyarakat.
d)
Mempelajari ilmu ekonomi dapat melatih seseorang agar berjiwa
Sosial dan bersifat teliti ( cermat ) serta ekonomis.
e)
Mempelajari ilmu ekonomi dapat melatih seseorang agar mampu
mengatur atau mengelola nilai nominal dengan baik dan bijak.
f)
Mempelajari ilmu ekonomi sangat penting ,dan hal pokok bagi setiap
masyarakat khususnya dalam ruang lingkup keluarga, tujuannya agar dapat dengan
cermat mengatur skala prioritas kebutuhan dari keperluan yang terpenting/
mendesak terlebih dahulu.
g)
Mempelajari ilmu ekonomi melatih seseorang agar dapat mandiri dalam
berwirausaha dan mengelola kebutuhanya.
BAB III
PENUTUPAN
A.
Kesimpulan
Ilmu ekonomi
adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan
kemakmuran. Inti masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara
kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang
jumlahnya terbatas. Permasalahan tersebut kemudian menyebabkan timbulnya
kelangkaan.
Analisis
ekonomi dapat dibedakan kepada tiga golongan, yaitu Ekonomi Deskriptif, Teori
Ekonomi, dan Ekonomi Terapan.
Ilmu ekonomi
dapat dibagi menjadi delapan cabang, yaitu Ilmu ekonomi moneter, Ilmu ekonomi
publik, Ilmu ekonomi industri, Ilmu ekonomi internasional, Ilmu ekonomi
regional, Ilmu ekonomi SDA, Ilmu ekonomi SDM, dan Ilmu ekonomi syariah.
Dalam
mempelajari ilmu ekonomi, perlulah
dengan sungguh-sungguh disadari arti dan perbedaan dari pernyataan
positif dan pernyataan normatif.
Motif Ekonomi
adalah alasan ataupun tujuan seseorang sehingga seseorang itu melakukan
tindakan ekonomi. Sedangkan Prinsip ekonomi merupakan pedoman untuk melakukan
tindakan ekonomi yang didalamnya terkandung asas dengan pengorbanan tertentu
dan dengan mendapatkan hasil yang maksimal. sehingga tercapailah semua tujuan.
Metodologi
ekonomi adalah ilmu yang mempelajari metode, umumnya metode ilmiah, yang
berhubungan dengan ekonomi, termasuk prinsip tentang pertimbangan ekonomi
terdapat pula tahap metodologi ilmu ekonomi diantaranya, adalah melakukan
observasi dan memilih teori, mengidentifikasi permasalahan serta menentukan
variabel dan hipotesis, dan menggunakan asumsi dan model.
Ilmu ekonomi
memiliki beberapa manfaat, diantaranya adalah Ilmu ekonomi sangat berperan
penting di sektor kebutuhan manusia, dapat meningkatkan taraf hidup Sumber Daya
Manusia, dapat mengatur prinsip kebutuhan pokok sosial / masyarakat, dapat
melatih seseorang agar berjiwa Sosial dan bersifat teliti ( cermat ) serta
ekonomis, dapat melatih seseorang agar mampu mengatur atau mengelola nilai
nominal dengan baik dan bijak, dapat dengan cermat mengatur skala prioritas
kebutuhan dari keperluan yang terpenting/ mendesak terlebih dahulu, dan dapat
mandiri dalam berwirausaha dan mengelola kebutuhanya.
DAFTAR PUSTAKA
Sumber Buku:
Ekaristy, Ella. Modul Akuntansi/Ekonomi Kelas X MIA-TA 2015/2016.
Bandung. Yayasan Widya Bakti SMA Santa Angela Terakreditasi A. 2015.
Rosyidi, Suherman. Pengantar Teori Ekonomi. Jakarta. PT
RajaGrafindo Persada. 2006.
Semaoen, Iksan. Mikro Ekonomi. Malang. Universitas Brawijaya
Press. 2011.
Sukirno, Sadono. Mikro ekonomi Teori Pengantar. Jakarta. PT
RajaGrafindo Persada. 2005.
Sumber Internet:
http://googleweblight.com/?lite_url=http://avistalingga.blogspot.com/2015/09/rangkuman-konsep-dasar-ilmu-ekonomi.html?m%3D1&ei=MtPivzuN&lc=id-ID&s=1&m=756&host=www.google.co.id&ts=1474894937&sig=AKOVD666CYcY-dqXbTZcY77EtMPfk1Plxg di akses pada tanggal 19 September 2016 pada pukul 15:25 WIB.
[1] Sadono
Sukirno, Mikro ekonomi Teori Pengantar, (Jakarta: PT RajaGrafindo
Persada, 2005), hlm 8.
[3] Ella Ekaristy,
Modul Akuntansi/Ekonomi Kelas X MIA-TA 2015/2016, (Bandung: Yayasan
Widya Bakti SMA Santa Angela Terakreditasi A, 2015), hlm 3.
[4]http://googleweblight.com/?lite_url=http://avistalingga.blogspot.com/2015/09/rangkuman-konsep-dasar-ilmu-ekonomi.html?m%3D1&ei=MtPivzuN&lc=id-ID&s=1&m=756&host=www.google.co.id&ts=1474894937&sig=AKOVD666CYcY-dqXbTZcY77EtMPfk1Plxg di akses pada tanggal 19 September 2016 pada pukul 15:25 WIB.
[5] Sadono
Sukirno, Mikro ekonomi Teori Pengantar, (Jakarta: PT RajaGrafindo
Persada, 2005), hlm 9.
[6] Ibid.
[7] Ibid.,
hlm 10.
[8] Ella Ekaristy,
Modul Akuntansi/Ekonomi Kelas X MIA-TA 2015/2016, (Bandung: Yayasan
Widya Bakti SMA Santa Angela Terakreditasi A, 2015), hlm 11.
[9] Iksan Semaoen,
Mikro Ekonomi, (Malang: Universitas Brawijaya Press, 2011), hlm 8.
[10] Ella Ekaristy,
Modul Akuntansi/Ekonomi Kelas X MIA-TA 2015/2016, (Bandung: Yayasan
Widya Bakti SMA Santa Angela Terakreditasi A, 2015), hlm 11.
[11] Iksan Semaoen,
Mikro Ekonomi, (Malang: Universitas Brawijaya Press, 2011), hlm 8.
[12] Ella Ekaristy,
Modul Akuntansi/Ekonomi Kelas X MIA-TA 2015/2016, (Bandung: Yayasan
Widya Bakti SMA Santa Angela Terakreditasi A, 2015), hlm 9.
[13] http://googleweblight.com/?lite_url=http://avistalingga.blogspot.com/2015/09/rangkuman-konsep-dasar-ilmu-ekonomi.html?m%3D1&ei=MtPivzuN&lc=id-ID&s=1&m=756&host=www.google.co.id&ts=1474894937&sig=AKOVD666CYcY-dqXbTZcY77EtMPfk1Plxg di akses pada
tanggal 19 September 2016 pada pukul 15:25 WIB.
[14] Ibid.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar