Rabu, 19 Desember 2018

Makalah: Ilmu Ekonomi Mikro

MAKALAH
Konsep Dasar Ilmu Ekonomi
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah
Ilmu Ekonomi Mikro
Dosen Pengampu :
Achmad Munif, MM
.

Disusun oleh :
Muhammad Irfandi B.   (931332715)
Retno Sulistiyani           (931335515)
M. Fahmi Idris               (931336115)
Cici Agustina Sari                   (931337215)
Mylandikha Dewi          (931337315)
Arif Saputra                            (931338115)


PROGRAM STUDI EKONOMI SYARI’AH
JURUSAN SYARI’AH
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) KEDIRI

2016

BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Banyak penulis hari-hari awal didefinisikan ekonomi sebagai “ilmu kekayaan”. Adam Smith sering kenal sebagai bapak ilmu ekonomi modern, didefinisikan ekonomi sebagai “Sebuah penyelidikan ke dalam sifat dan penyebab kekayaan bangsa-bangsa.” Definisi-definisi ini cacat karena mereka memberikan banyak pentingnya kekayaan. Sebagai kekayaan bukanlah segalanya, itu hanya mengarah untuk mencapai kesejahteraan manusia. Oleh karena itu manusia merupakan yang merupakan tujuan semua kegiatan ekonomi. Profesor Dr Alfred Marshall adalah ekonom pertama yang memberi definisi logis dari ekonomi. Ia mendefinisikan ekonomi sebagai: “Sebuah studi tentang umat manusia dalam bisnis biasa kehidupan, itu memeriksa bahwa bagian dari tindakan individu dan sosial yang terkait erat dengan pencapaian dan penggunaan materi syarat”.

B.     Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan oleh makalah diatas dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :
1.      Apakah pengertian ilmu ekonomi ?
2.      Apa saja pembagian ilmu ekonomi ?
3.      Apakah cabang ilmu ekonomi ?
4.      Bagaimana pernyataan positif dan normatif ?
5.      Bagaimana motif dan prinsip ilmu ekonomi ?
6.      Bagaimana metodologi ilmu ekonomi ?
7.      Apa kegunaan ilmu ekonomi ?

C.    Tujuan Penulisan
1.      Untuk mengetahui pengertian ilmu ekonomi.
2.      Untuk mengetahui pembagian ilmu ekonomi.
3.      Untuk mengetahui cabang ilmu ekonomi.
4.      Untuk mengetahui pernyataan positif dan normatif.
5.      Untuk mengetahui motif dan prinsip ilmu ekonomi.
6.      Untuk mengetahui metodologi ilmu ekonomi.
7.      Untuk mengetahui kegunaan ilmu ekonomi.






















BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pengertian Ilmu Ekonomi
Ilmu ekonomi adalah suatu bidang ilmu pengetahuan yang sangat luas liputannya. Oleh sebab itu sangatlah sukar untuk membuat definisi yang akan memberikan gambaran yang tepat mengenai analisis-analisis yang diliputi oleh ilmu ekonomi. Namun demikian ini tidaklah berarti bahwa suatu definisi yang secara ringkas menerangkan bidang studi ilmu ekonomi sama sekali tidak dapat dilakukan. Dalam usaha untuk memberikan gambaran ringkas mengenai bidang studi ilmu ekonomi.[1]
Ilmu ekonomi pengertian dari Oikonomia yaitu dari bahasa latin dari asal kata oikos yang berarti rumah tangga dan nomos yang berarti aturan. Sehingga secara sederhana Ekonomi diartikan sebagai aturan-aturan dalam rumah tangga dalam upaya memenuhi kebutuhan.
Ilmu ekonomi merupakan cabang ilmu sosial yang mempelajari berbagai perilaku pelaku ekonomi terhadap keputusan-keputusan ekonomi yang dibuat. Ilmu ini diperlukan sebagai kerangka berpikir untuk dapat melakukan pilihan terhadap berbagai sumber daya yang terbatas untuk memenuhi kebutuhan manusia yang tidak terbatas.[2]
Sejalan dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan perkembangan ilmu ekonomi, aturan-aturan dalam rumah tangga mengalami penyesuaian serta pengembangan sebagai berikut (Ilmu Ekonomi menurut beberapa ahli):[3]
a.       Ilmu ekonomi secara sistematis mempelajari tingkah laku manusia dalam usahanya untuk mengalokasikan sumber – sumber daya yang terbatas guna mencapai tujuan tertentu (ADAM SMITH).
b.      Ilmu ekonomi adalah ilmu atau studi yang mempelajari kehidupan manusia sehari – hari (ALFRED MARSHALL).
c.       Ilmu ekonomi adalah ilmu pilihan, ilmu ini mempelajari bagaimana orang memilih menggunakan sumber produksi yang langka atau terbatas untuk memproduksi berbagai komoditi dan menyalurkannya keberbagai anggota masyarakat untuk segera dikonsumsi (PAUL A SAMUELSON).
d.      Ilmu ekonomi adalah disiplin ilmu yang sayang sekali bila tidak diperlukan secara ilmiah karena para tokoh terkemukanya sibuk mengurusi solusi – solusi untuk menghadapi masalah – masalah mendesak zaman itu (VON NEUMANN dan MORGENSTERN).
e.       Ilmu ekonomi adalah suatu ilmu yang mempelajari masyarakat dalam usahanya untuk mencapai kemakmuran (kemakmuran suatu keadaan dimana manusia dapat memenuhi kebutuhannya, baik barang – barang maupun jasa) (M. MANULANG).
f.       Ilmu ekonomi adalah suatu studi tentang pemanfaatan sumber daya yang langka untuk memenuhi kebutuhan manusia yang tidak terbatas (LIPSEY).
g.      Ilmu ekonomi dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu ilmu ekonomi deskriptif, teori ekonomi, dan ilmu ekonomi terapan(ALFRED W).
Jadi, Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas. Permasalahan tersebut kemudian menyebabkan timbulnya kelangkaan.[4]

B.     Pembagian Ilmu Ekonomi
Analisis ekonomi dapat dibedakan kepada tiga golongan, yaitu:
a.       Ekonomi Deskriptif [5]
Bidang ilmu ekonomi ini adalah analisis ekonomi yang menggambarkan keadaan yang sebenarnya wujud dalam perekonomian. Analisis mengenai keadaan petani di Jawa Tengah adalah tergolong sebagai ilmu ekonomi deskriptif. Setiap ilmu pengetahuan bertujuan untuk menganalisiskan kenyataan yang wujud di alam semesta dan di dalam kehidupan manusia. Oleh karena itu penting untuk mengetahui kenyataan yang wujud. Misalnya, kita ingin mengetahui pengaruh kenaikan harga kepada kenaikan produk pangan. Ini sukar dijelaskan karena produksi pangan bukan saja dipengaruhi oleh harganya tetapi oleh banyak faktor lain seperti iklim, harga barang lain, dan keadaan ekonomi.
b.      Teori Ekonomi[6]
Teori ini adalah pandangan-pandangan yang menggambarkan sifat hubungan yang wujud dalam kegiatan ekonomi, dan ramalan tentang peristiwa yang terjadi apabila suatu keadaan yang mempengaruhinya mengalami perubahan. Teori ini merupakan cabang ekonomi yang bertugas menyusun model analisis ekonomi untuk menerangkan perilaku sistem perekonomian secara garis besar. Manfaat teori ekonomi terasa sekali bagi seseorang yang akan menetapkan suatu kebijaksanaan ekonomi ataubagi seorang pengamat ekonomi.
Ruang lingkupnya meliputi:
a)      Ekonomi makro : bagian dari teori ekonomi yang mempelajari perilaku perekonomian secara agregat atau keseluruhan. Misalnya permintaan masyarakat, produksi nasional, pendapatan nasional, dll.
b)      Ekonomi mikro : bagian dari teori ekonomi yang mempelajari perilaku perekonomian secara individual. Misalnya perilaku rumah tangga produsen dan konsumen.
c.       Ekonomi Terapan[7]
Bidang ini merupakan cabang ilmu ekonomi yang menelaah tentang kebijakan yang perlu dilaksanakan untuk mengatasi masalah-masalah ekonomi. Fungsinya sebagai landasan dalam merumuskan kebijakan-kebijakan ekonomi. Dalam perekonomian ada tujuan-tujuan yang ingin di capai antara lain: mencapai pertumbuhan ekonomi yang cepat, menciptakan kestabilan harga-harga, mengatasi masalah pengangguran, dan mewujudkan distribusi pendapatan yang merata.

C.    Cabang Ilmu Ekonomi
Ilmu ekonomi dapat dibagi menjadi delapan cabang, diantaranya:
a.       Ilmu ekonomi moneter adalah cabang ilmu ekonomi yang membahas tentang uang, perbankan, dan lembaga keuangan lainnya.
b.      Ilmu ekonomi publik adalah cabang ilmu ekonomi yang membahas tentang kebijakan pemerintah dalam perekonomian.
c.       Ilmu ekonomi industri adalah cabang ilmu ekonomi yang memfokuskan pembahasan pada interaksi berbagai perusahaan dalam indusri.
d.      Ilmu ekonomi internasional adalah cabang ilmu ekonomi yang membahas tentang kegiatan perekonomian antarbangsa atau antarbangsa.
e.       Ilmu ekonomi regional adalah cabang ilmu ekonomi yang membahas tentang interaksi ekonomi antarwilayah dan proses perkembangan suatu wilayah.
f.       Ilmu ekonomi SDA adalah cabang ilmu ekonomi yang membahas masalah dan alokasi sumber daya alam yang optimal menurut ekonomi.
g.      Ilmu ekonomi SDM adalah cabang ilmu ekonomi yang membahas faktor produksi tenaga kerja.
h.      Ilmu ekonomi syariah adalah cabang ilmu ekonomi syariah bertujuan untuk menerapkan ekonomi syariah.

D.    Pernyataan Positif dan Normatif
Dalam mempelajari ilmu ekonomi, perlulah  dengan sungguh-sungguh disadari arti dan perbedaan dari pernyataan positif dan pernyataan normatif.
a.       Pernyatan Positif
Pernyataan positif menggambarkan fakta-fakta dari kegiatan ekonomi yang terjadi di masyarakat. Fakta-fakta ini berhubungan dengan perkiraan tentang hal yang sudah terjadi. Contoh: penerapan teknologi di bidang pertanian dapat membuat hasil pertanian meningkat. [8]
Ekonomi positif, menurut Keynes adalah berkenaan dengan upaya memahami mengenai “what is” bukan “what ought to be.” Ekonomi positif berfungsi mendiskripsikan situasi ekonomi termasuk membuat kesimpulan umum menjadi prinsip-prinsip ekonomi.hasilnya dapat dipakai memprediksikan konsekuensi yang akan terjadi jika seadainya asa perubahan lingkungan.[9]
b.      Pernyataan Normatif
Ekonomi normatif terutama berkaitan dengan kriteria kebijakan yang optimal. Ilmu ekonomi normatif menggunakan studi empiris dan prediksi ekonomi positif, serta menggabungkan keduanya dengan pertimbangan nilai yang mencerminkan gagasan ideal tentang masyarakat dalam rangka untuk memperoleh rekomendasi kebijakan. Contohnya, apakah lembaga administratif pemerintahan lebih baik daripada pasar daalam menampung perubahan pola permintaan air? Berapa polusi yang dapat diperkenankan.[10]
Ekonomi normatif disebut seni ekonomi (the art of economics) disamping tidak bebas nilai, juga tidak bebas dari pengaruh ekonomi positif. Pernyataan ini berkenaan dengan upaya memahami mengenai “what ought to be.”[11]

E.     Motif dan Prinsip Ilmu Ekonomi
a.       Motif Ilmu Ekonomi
Motif Ekonomi adalah alasan ataupun tujuan seseorang sehingga seseorang itu melakukan tindakan ekonomi. Motif ekonomi terbagi dalam dua aspek :
a)      Motif Intrinsik, disebut suatu keinginan untuk melakukan tindakan ekonomi atas kemauan sendiri.
b)      Motif Ekstrinsik, disebut suatu keinginan untuk melakukan tindakan ekonomi atas dorongan orang lain.
Motif ekonomi dapat digolongkan menjadi beberapa macam, diantaranya:
a)      Keinginan memenuhi kebutuhan yaitu tindakan manusia didorong oleh hasrat ingin memenuhi kebutuhan. Contoh : seorang bekerja keras untuk mendapatkan uang itu dapat untuk memenuhi kebutuhan makan setiap hari.
b)      Keinginan mendapatkan kekuasaan yaitu keinginan manusia yang sudah makmur, tetapi masih melakukan tindakan ekonomi karenan dorongan untuk memperoleh kekuasaan. Contoh : pengusaha sukses yang masih mengembangkan usahanya supaya perusahaanya terkenal dan bias menguasai ekonomi di bangsa Indonesia.
c)      Keinginan mendapatkan penghargaan dari sesama manusia, yaitu tindakan manusia yang didorong untuk mendapakan penghargaan. Contoh : Karyawan yang rajin agar mendapat penghargaan sebagai karyawan teladan dari perusahaannya.
d)     Keinginan untuk meningkatkan kesejahteraan sesama manusia, yaitu tindakan manusia dengan maksud meringankan penderitaan orang lain , meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Contoh: Seseorang bekerja keras, dan hasilnya untuk menyumbang korban bencana letusan gunung merapi.

b.      Prinsip Ekonomi[12]
Prinsip ekonomi merupakan pedoman untuk melakukan tindakan ekonomi yang didalamnya terkandung asas dengan pengorbanan tertentu dan dengan mendapatkan hasil yang maksimal. sehingga tercapailah semua tujuan.
Prinsip ekonomi harus diberlakukan sesuai denan faktor kelangkaan yang telah kita bicarakan sebelumnya. Didorong engan faktor kelangkaan, maka faktor faktor produksi yang ada harus digunakan semaksimal mungkin dalam rangka menghasilkan barang dan jasa.
Ciri- ciri prinsip ekonomi:
a)      Selalu bersikap hemat.
b)      Selalu menentukan skala prioritas (kebutuhan yang mendesak atau penting didahulukan dan diurutkan sampai kebutuhan yang tidak penting dan tidak mendesak).
c)      Selalu bertindak dengan rasional dan ekonomis (melalui perencanaan yang matang).
d)     Selalu bertindak dengan prinsip cost and benefit (pengeluaran biaya diikuti dengan hasil yang ingin diperoleh).

F.     Metodologi Ilmu Ekonomi[13]
Metodologi ekonomi adalah ilmu yang mempelajari metode, umumnya metode ilmiah, yang berhubungan dengan ekonomi, termasuk prinsip tentang pertimbangan ekonomi. Istilah 'metodologi' juga umum meskipun salah dan digunakan sebagai sinonim dari 'metode'.
Tahap metodologi ilmu ekonomi:
a.       Melakukan observasi dan memilih teori
b.      Mengidentifikasi permasalahan serta menentukan variabel dan hipotesis.
c.       Menggunakan asumsi dan model:
a)      Penggunaan Model Diagram Aliran Sirkuler
b)      Penggunaan Model Kurva Batas Kemungkinan Produksi
G.    Kegunaan Ilmu Ekonomi[14]
a.       Manfaat mempelajari Ilmu Ekonomi
Pengertian Ilmu Ekonomi secara umum yaitu suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari cara / sistem tingkah laku manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup agar mencapai kemakmuran.
b.      Manfaat mempelajari ilmu Ekonomi :
a)      Setiap manusia pasti berusaha mengatur kebutuhan ekonominya, maka dari itu ilmu ekonomi sangat berperan penting di sektor kebutuhan manusia.
b)      Ilmu ekonomi sangat berperan penting bagi suatu daerah, baik daerah kecil maupun besar seperti negara, karena ilmu ini dapat meningkatkan taraf hidup Sumber Daya Manusia.
c)      Ilmu ekonomi sangat berperan penting dalam mengatur prinsip kebutuhan pokok sosial / masyarakat.
d)     Mempelajari ilmu ekonomi dapat melatih seseorang agar berjiwa Sosial dan bersifat teliti ( cermat ) serta ekonomis.
e)      Mempelajari ilmu ekonomi dapat melatih seseorang agar mampu mengatur atau mengelola nilai nominal dengan baik dan bijak.
f)       Mempelajari ilmu ekonomi sangat penting ,dan hal pokok bagi setiap masyarakat khususnya dalam ruang lingkup keluarga, tujuannya agar dapat dengan cermat mengatur skala prioritas kebutuhan dari keperluan yang terpenting/ mendesak terlebih dahulu.
g)      Mempelajari ilmu ekonomi melatih seseorang agar dapat mandiri dalam berwirausaha dan mengelola kebutuhanya.


BAB III
PENUTUPAN

A.    Kesimpulan
Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas. Permasalahan tersebut kemudian menyebabkan timbulnya kelangkaan.
Analisis ekonomi dapat dibedakan kepada tiga golongan, yaitu Ekonomi Deskriptif, Teori Ekonomi, dan Ekonomi Terapan.
Ilmu ekonomi dapat dibagi menjadi delapan cabang, yaitu Ilmu ekonomi moneter, Ilmu ekonomi publik, Ilmu ekonomi industri, Ilmu ekonomi internasional, Ilmu ekonomi regional, Ilmu ekonomi SDA, Ilmu ekonomi SDM, dan Ilmu ekonomi syariah.
Dalam mempelajari ilmu ekonomi, perlulah  dengan sungguh-sungguh disadari arti dan perbedaan dari pernyataan positif dan pernyataan normatif.
Motif Ekonomi adalah alasan ataupun tujuan seseorang sehingga seseorang itu melakukan tindakan ekonomi. Sedangkan Prinsip ekonomi merupakan pedoman untuk melakukan tindakan ekonomi yang didalamnya terkandung asas dengan pengorbanan tertentu dan dengan mendapatkan hasil yang maksimal. sehingga tercapailah semua tujuan.
Metodologi ekonomi adalah ilmu yang mempelajari metode, umumnya metode ilmiah, yang berhubungan dengan ekonomi, termasuk prinsip tentang pertimbangan ekonomi terdapat pula tahap metodologi ilmu ekonomi diantaranya, adalah melakukan observasi dan memilih teori, mengidentifikasi permasalahan serta menentukan variabel dan hipotesis, dan menggunakan asumsi dan model.
Ilmu ekonomi memiliki beberapa manfaat, diantaranya adalah Ilmu ekonomi sangat berperan penting di sektor kebutuhan manusia, dapat meningkatkan taraf hidup Sumber Daya Manusia, dapat mengatur prinsip kebutuhan pokok sosial / masyarakat, dapat melatih seseorang agar berjiwa Sosial dan bersifat teliti ( cermat ) serta ekonomis, dapat melatih seseorang agar mampu mengatur atau mengelola nilai nominal dengan baik dan bijak, dapat dengan cermat mengatur skala prioritas kebutuhan dari keperluan yang terpenting/ mendesak terlebih dahulu, dan dapat mandiri dalam berwirausaha dan mengelola kebutuhanya.




















DAFTAR PUSTAKA

Sumber Buku:
Ekaristy, Ella. Modul Akuntansi/Ekonomi Kelas X MIA-TA 2015/2016. Bandung. Yayasan Widya Bakti SMA Santa Angela Terakreditasi A. 2015.
Rosyidi, Suherman. Pengantar Teori Ekonomi. Jakarta. PT RajaGrafindo Persada. 2006.
Semaoen, Iksan. Mikro Ekonomi. Malang. Universitas Brawijaya Press. 2011.
Sukirno, Sadono. Mikro ekonomi Teori Pengantar. Jakarta. PT RajaGrafindo Persada. 2005.

Sumber Internet:



[1] Sadono Sukirno, Mikro ekonomi Teori Pengantar, (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2005), hlm 8.
[2] Suherman Rosyidi, Pengantar Teori Ekonomi, (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2006), hlm 4.
[3] Ella Ekaristy, Modul Akuntansi/Ekonomi Kelas X MIA-TA 2015/2016, (Bandung: Yayasan Widya Bakti SMA Santa Angela Terakreditasi A, 2015), hlm 3.
[5] Sadono Sukirno, Mikro ekonomi Teori Pengantar, (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2005), hlm 9.
[6] Ibid.
[7] Ibid., hlm 10.
[8] Ella Ekaristy, Modul Akuntansi/Ekonomi Kelas X MIA-TA 2015/2016, (Bandung: Yayasan Widya Bakti SMA Santa Angela Terakreditasi A, 2015), hlm 11.
[9] Iksan Semaoen, Mikro Ekonomi, (Malang: Universitas Brawijaya Press, 2011), hlm 8.
[10] Ella Ekaristy, Modul Akuntansi/Ekonomi Kelas X MIA-TA 2015/2016, (Bandung: Yayasan Widya Bakti SMA Santa Angela Terakreditasi A, 2015), hlm 11.
[11] Iksan Semaoen, Mikro Ekonomi, (Malang: Universitas Brawijaya Press, 2011), hlm 8.
[12] Ella Ekaristy, Modul Akuntansi/Ekonomi Kelas X MIA-TA 2015/2016, (Bandung: Yayasan Widya Bakti SMA Santa Angela Terakreditasi A, 2015), hlm 9.
[14] Ibid.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Makalah Kewirausahaan: Transformasi, Inovasi dan Kreativitas Kewirausahaan

RESUME TRANSFORMASI KEWIRAUSAHAAN, TEORI INOVASI DAN KREATIVITAS Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah: KEWIRAUSAHAAN Dosen Peng...